Agen Domino 99

Wednesday, April 26, 2017

Cerita Dewasa : Kisah Tentang Aku, Ibu Tiriku, dan Temanku Part2

Cerita Dewasa -  Nama gw Doni. Gw masih kuliah dan sudah mencapai semester Akhir. Inilah sambungan kisah cintaku dengan ibu tiriku.

“Gila kamu Doni.” Ucapnya sambil menahan tangis.
“Udah bu, kemarin cctv itu ibu memainkan Dildo dimulut ibu. Nich aq punya saja” Kataku sambil menujukkan Torpedoku yang sedikit lebih kecil dari dildo ibu tiriku
“mmmm,, mmmzzz, Jangan don. Kumohon. Hargai aq” Kata Lenny memelas.


Aku yang menggosokkan torpedoku kemulut tertutup Lenny yang menolak untuk mengulum torpedoku dan memukul-mukul torpedoku ke pipinya Lenny. Lenny yang tidak mau membuka mulut membuat aq terpaksa menindih tubuhnya sambil mencubit hidungnya. Hingga mulutnya kebuka, Aq dengan memasukkan torpedoku kedalam mulutnya. Happpp..

“emmmm, mmmmm, emmmm” desah Lenny sambil menggeleng-gelngkan kepala
Aq pompa torpedoku kemulutnya dan sambil sambil memainkan tanganku kegunungnya yang semok dan montok. tak tinggal dia tangan kiriku memainkan selangkangannya yang masih basah.
“hmzz,, emmmmzz.. mmm” desahnya yang masih menutupkan matanya sambil meneteskan airmatanya.
“Ayolah Len, aq tw kamu tidak pernah mendapatkan belaian ayah” kataku sambil memberikan senyum kemenangan.
“slruup, oekkk” suara mw munta Lenny karena Torpedoku mengeras yang mengenai ujung tenggorokan. BandarQ Online

Akhirnya aq pun melepaskan torpedo aq, sambil mencium bibirnya yang masih belendir torpedoku, dengan gairah aq menciumi ibu Tiriku Lenny dan sambil membuka daster yang digunakannya. Setelah dibuka, Gunungnya yang putih dan putingnya merah kecoklatan yang sudah cukup mengeras membuat mulutku menuruh arah gunung nya..

“Slrrp, slrrp..” Kumainkan lidahku ke putingnya Lenny sambil tangan kiriku meremas payudara kirinya
“hmzzz, Don,, jangan sayang…” Desah Lenny dengan pasrah.
“Lenny sayang, tenang saja yah, semua disini sudah terekam. dan ada cctv juga dikamarku” rayuku.

Kumulai kembali mengecup-ecup kemaluannya yang masih tertutup CD putih basa, terkadang lidah ku memainkan bibir memeknya yang basah basah membuat Lenny menggeliat seperti cacing kepanasan. Ku buka CDnya. Wow Ternyata bulunya yang masih rapi dan terawat membuat mata ku bersinar. Aq dengan laju menjilat jilat dan menyedot memeknya serta memainkan kloritisnya dengan lidahku membuat Lenny mendesah hebat..

“akhh, don… Arghh” Sambil menggolekkan kepalanya kekanan dan kekiri
“Enak kan ma” Jawab ku. Lenny hanya menutup mata tidak menjawab sambil mengeluarkan tangisan air mata. Aku mengetahui dia sedih karena tidak aku nilai seperti ibuku.
Setelah kumainkan menggunakan mulutku selama 3 menitan, aku pun memainkan memek Lenny dengan torpedoku.

Aq mengelus-elusnya secara perlahan torpedoku dimana memek Lenny masih basah, akhirnya “Blesss” Masuk juga Torpedoku/

“Arrrgggh..Jahat Kamu” Erang Lenny sambil menitikkan air mata.
Mendengar kalimat itu, membuat setan apa yang memasuki kepalaku. Sambil menampar ibuk “Plaaak”
“Diam kamu” sambil memompa pinggulku dengan beringas.
“Aaakkh Arkkh,,, akhhh” Desah lenny. Sambil kucumbu lehernya putih dan manis Lenny dan memainkan payudaranya
“Enak Lenny.. Aq dah mau keluar” Kataku sambil mempercepat permainan, Lagi desahanmu membuatku lebih bergairah ucapku.
“Akhhh, akhhhh,, argghh,, emzzzz” Desah Lenny.
Tak berapa lama hanya 3 menita, akhirnya aq melepaskan torpedoku dan mengarahkan kemulutnya… Croottt.. Croott. Crott… lahar panas yang membasahi wajah Lenny sambil mengarahkan torpedoku untuk dibersihkan oleh mulutnya.
“Bersihkan, cepat..” Ucap ku
Dengan isak tangis, ibu tiriku hanya mengulumnya dan membersihkannya agar cepat selesai. Setelah selesai mengulum kan dan membersihkan laharku dia memuntahkan pejuku di ranjang ku.

“Hebat kamu Leny, belum mencapai klimaks ya?” ejek ku
“Diam kamu, puas kamu?” Tanyanya kembali.
“Belum kok Lenny, Nanti aq puaskan kembali gairah mu” Ucap aq.
“Gila kamu” Bentaknya
“Atau mau video hot kita dan video hot mu sebar ke internet?” Ancam aq

Lenny hanya menangis meninggalkan kamar, dan aq membersihkan diri dikamar mandi sambil memberikan kunci lemari yang menyimpan kunci kamarku. Akhirnya Lenny pergi membersihkan diri di kamar mandi ayahku.

Lenny hanya menangis meninggalkan kamar, dan aq membersihkan diri dikamar mandi sambil memberikan kunci lemari yang menyimpan kunci kamarku. Akhirnya Lenny pergi membersihkan diri di kamar mandi ayahku.

Malamnya ketika ayahku pulang dari kantornya. Ibu tiriku (Lenny) hanya diam membisu dan tidak memberi aduannya kepada ayahku. Namun wajah sedih terlihat oleh dari Lenny. Sehingga ayahku bertanya kepadanya saat aq sudah pulang dari kampusku. Aq mendengar percakapan mereka.

“Momz, qmu gpp kan? Kok wajah qmu pucat? Sakit yah?” Tanya khawati ayahku
“Nggak kok, aq hanya kecapean saja” Jawabnya sambil menggelengkan kepala.
“yaaaa.. padahal hari ini ayah lagi mau bercinta dengan momz” ucap ayahku
“Jangan dlu yah, Momz lagi lelah banget” Tutupnya sambil menuju kamar

Dikamar aq melihat tangis yang ditahan oleh ibu tiriku, namun bagus juga karena Lenny tidak melaporkan kepada ayahku. Nah, saat ayah ku kembali kekamar dan tidur ternyata sekitar jam 2 pagi. Lenny masih memainkan memeknya dikamar, Aq mengetahuinya karena Permainan aq tidak bisa memuaskan Lenny. Jadi kembali lah aq berfikir kembali untuk memuaskan nafsu Lenny dan nafsu ku.

Aq susun rencana untuk itu, besok siang mengajak teman ku 2 orang dimana Lenny sedang memasak. Dengan alasan aq ada tugas kelompok yang ingin didiskusikan. Sehingga butuh makan siang untuk itu meminta Lenny pergi belanja untuk masak makan siang kami

Besok siangnya datang lah teman ku Joni dan Hendi yang satu jurusan dengan aq kecuali Hendi yang termasuk badan berotot jurusan sipil. Aq sebelumnya sudah mengabari mereka bahwa kami akan memuaskan nafsu ibu Tiriku. Mereka pun dengan semangat datang kerumahku dengan alasan mengerjakan tugas kelompok.

Sekitar jam 12 mereka datang, aq sambut mereka sambil berpura pura menyiapkan materi diruang tamu rumah ku. Rumah ku memiliki ruang tamu yang cukup keren bisa dikatakan tempat duduknya berupa sofa panjang yang bisa diduduki 3 orang sekaligus. Kami menyiapkan materi disana. Sambil meminta tolong kepada Ibu Tiriku Lenny.

“Ma, aq dan teman ku ingin kerjakan tugas kelompok.” Kataku
“Boleh bantu masak masakan siang atau cemilam untuk kami” Pintaku
“Iyaaa. Mama akan pergi beli sekarang. Tunggu Sebentar y” Jawabnya judes

Aq mengerti karena dia masih kesal dan marah menjadi satu. Lenny yang hari ini mengenakan rok putih dengan corak mawar yang panjangnya selutut serta menggunakan baju abuabu yang ketak. Sehingga belahan gunungnya pun nampak masih tonjol dan montok.

Setelah Lenny pergi menuju kewarung yang dekat rumah, aq pun menjelaskan kepada Joni dan Hendi. Mereka berdua tampak antusias sekali.

“Gini bro..Ibu tiriku tidak pernah dapat belaian” Kataku
“Aq pun gak bisa memuaskannya, Mari kita puaskan nafsunya” Tambahaku
“Wuih, serius loe Don itu nyokap tiri loe?” ucap Hendi sambil meyakinkan pertanyaanku
“Yah iyalah, kemarin gw liat dia CCTV dia sange sekali gak pernah dapat belaian” tegas ku
“Nanti kita dilapori bagaimana?” kata Joni yang sedikit ragu.
“Bodoh amat loe, kata anak IT. Itu cctv kita jadikan ancaman dan kita videokan lagi permainan kita kita, gimana?” Jawab dan tanya ku
“wah seru juga,, boleh kita coba tuh” Seru mereka berdua.
“Nah, loe bisa liat sendirikan kemolekan ibu Tiriku” Kata ku
“Kita susun strategi dlu..” Sambil berbisiki kepada Joni dan Hendi

Mereka pun mengangguk mengerti, tidak berapa lama Lenny kembali dengan keringat yang masih bercucuran dari jidat hinggat leher. Yang membuat tangannya mengibas-ngibas kepanasan. Yang membuat kami melihat tetesan keringant Lenny memasuki belahan Gunung yang dilapis baju ketatnya itu. Membuat kami bertiga menahan ludah kami. Kami sudah tw kondisi panas. Sehingga aq sebagai tuan rumah sudah menyalakan AC diruang tamu. Jadi suasana Ruang tamu yang tertutup jadi lebih adem.

Ketika Lenny masuk keruang tamu tempat kami berdiskusi.

“Wah segernya,, ini baru adem sekali” Kata Lenny kepada kami
“Iya donk ma. Kami tw karena minta tolong mama yang jalan panas-panas diterik matahari. Makanya kami mengerti nyalakan AC biar mama balik jadi Adem” Ucapku
“Bener tante,”Tambah Joni sambil memberi senyuman.
“Makasih yah tante. Ngomong ngomong toilet dimana tante?” Ucap Hendi sambil menuju kearah pintu keluar ruang tamu dimana posisi Lenny berada.
“Disitu tunjuknya kearah WC luar” jawab Lenny

Dengan cepat Hendi yang berbadan besar langsung menutup pintu ruang tamu serta mengunci pintu tersebut. Lenny sempat kaget, dan belum sempat berbicara Joni dengan cepat membekap mulut Lenny.

“Ma, aq tw mama belum puas hasil kmrin. Aq ingin bantu qmu” Bisik ku ditelinganya
Sambil memberi isyarat ke Joni membuka mulutnya.
“Jangan don, Kamu gila mengajak teman temanku” Ucapnya kesal
“Teman ini akan membantu mama mencapai klimaks ma” Ejekku
Hendi yang sudah tidak tahan, langsung meremas Gunung Lenny dengan geram
“arrhhh,, sakit,,… jangan keras keras” Pintanya dengan nada keras.

Hendi pun menutupi mulutnya kembali menggunakan tangannya. Sedangkan aq melorotkan CD Lenny yang didalam rok ibu tiriku. CD yang sudah kubukan, aq kasih ke Joni. Hendi menciumi wanginya. Bersambung..

-------------------------------------------------------------------------------------

HOBI BERMAIN POKER & DOMINO..
COBA DAN RASAKAN KESERUAN BERMAIN DI 7 GAME BERSAMA
WWW.GALERIQQ.COM
(POKER, DOMINO QQ, BANDARQ, ADUQ, CAPSA SUSUN, BANDAR POKER, SAKONG)

DAPATKAN BONUS ROLLINGAN 0.5% DAN BONUS REFFERAL 20%
SERTA BONUS JACKPOT RATUSAN JUTA SETIAP HARI

AYOO BERMAIN DAN JADILAH SEORANG JUTAWAN BARU

KAMI ADA DISINI..

Galeriqq.com Agen Domino 99
Share:

0 comments:

Post a Comment

Copyright © Tante Kangen | Powered by Blogger Design by MAS BEWOK | Blogger Theme by KELINCIMAS